Jumat, 06 Maret 2020

SISTEM INFORMASI @PRODI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

SISTEM
Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.  Menurut (Mc Leod:2004) sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan kumpulan elemen - elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. Sehingga fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan, dan menghasilkan keluaran. 

INFORMASI
Informasi adalah salah satu alat untuk menentukan sikap dan juga merupakan elemen penting dalam menyusun sebuah konsep, gagasan dan menentukan sebuah keputusan. Informasi berfungsi sebagai sarana menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian.  Selain itu informasi juga dapat memberikan suatu dasar kemungkinan untuk ketepatan dalam pengambilan keputusan (Pooley etal 2013). Kualitas sebuah informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi itu sendiri.


Kualitas sebuah informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi itu sendiri. Kualitas informasi (quality of  information), dapat dilihat dari tiga hal berikut, yaitu :
  1. Relevan : Informasi harus sesuai dengan kondisi, serta keadaan tertentu. Jika kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi, maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam kaitannya dengan laboratorium, contoh informasi yang relevan adalah bahwa hasil pemeriksaan laboratorium yang diberikan harus mempunyai nilai rujukan yang sesuai dengan metode yang digunakan saat ini.
  2. Tepat Waktu  :  Informasi harus cepat sampai pada penerimanya dan tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah usang sangat berkurang nilai lagi. Sebagai contoh hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus dilaporkan segera untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa .
  3. Akurat   :  Informasi harus seminimal mungkin terbebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi yang akurat, adalah informasi yang menggambarkan kondisi secara jelas dan tidak ada rekayasa. Contohnya bila kita mengeluarkan hasil pemeriksaan laboratorium pastikan semua tahapan proses telah dikerjakan sesuai SPO.

SISTEM INFORMASI 
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian dan akan mendukung fungsi operasional organisasi, untuk dapat menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak terkait, serta merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan suatu informasi.

Sistem informasi merupakan sebuah alat atau sarana yang bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengambil keputusan. Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai media untuk membagikan dan menyebarluaskan informasi  kepada pengguna informasi secara cepat dan tepat.

Selain itu, menurut ( Nugroho,2010) sistem informasi tidak lepas dari sistem secara umum dan informasi itu sendiri. Sistem informasi yang terintegrasi adalah keterkaitan antara setiap subsitem, sehingga data dari suatu sistem secara rutin dapat melintas menuju atau diambil oleh sistem yang lain. Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya, yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

Kriteria  dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien. Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh L Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur – prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.

Dari berbagai pengertian sitem informasi diatas, maka dapat di simpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997:16) yang dialih bahasakan oleh Krismiaji (2002; 12), Sistem Informasi adalah cara - cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan Sistem Informasi :
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen
2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari
3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.

Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari computer dan juga jaringan komputer. Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting. Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yang terdiri dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI
  1. Perangkat Keras (Hardware) Merupakan perangkat keras sistem informasi berbasis komputer, seperti  Central Processing Unit/CPU), monitor, keyboard, printer dll.
  2. Perangkat Lunak (Software) : Merupakan perangkat lunak dari sebuah sistem informasi, yaitu sebuah operating system, aplikasi atau program yang digunaka untuk mengatur, mengolah dan menganalisa data. Contohnya adalah Google Chrome untuk masuk ke jaringan online, Mozila Firefox-untuk masuk ke jaringan online, Microsoft Office Word-untuk membuat dan mengedit suatu dokumen, Microsoft office powerpoint-untuk membuat video, membuat persentasi, mengedit potho, Microsoft Excel- untuk membuat dan mengedit suatu dokumen. 
  3. Database : Merupakan sekumpulan data di dalam sistem informasi dan tersusun dalam tabel atau file. Contohnya MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source dikembangkan oleh Oracle, SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp.
  4. Network (jaringan) : Merupakan alat yang menghubungkan elemen atau antar subsistem, sehingga memungkinkan adanya interaksi yang cepat dalam pertukaran data dan informasi,
  5. Prosedur : Merupakan gambaran bagaimana data tertentu diproses dan dianalisa untuk menghasilkan produk dari sebuah sistem informasi.
  6. Pengguna (User) : Merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam menggunakan, merawat dan mengembangkan sistem informasi.






























    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar